blog-indonesia.com

Jumat, 25 Februari 2011

Intel: Indonesia Pasar yang Sangat Menarik

Santhosh ViswanathaN, Country Manager Intel Indonesia.

JAKARTA, KOMPAS.com
— Intel menunjuk Santhosh Viswanathan sebagai Country Manager yang baru di Indonesia sejak Oktober 2010. Santosh bertanggung jawab terhadap seluruh operasional dan pengelolaan bisnis perusahaan produsen prosesor terbesar itu di Tanah Air. Dalam perbincangan dengan media, Kamis (24/2/2011), ia menegaskan komitmen Intel dalam mengembangkan pasar di Indonesia.

"Indonesia adalah pasar yang menarik, baik dilihat dari perspektif Asia Pasifik maupun dilihat dari perspektif global," kata Santosh. Salah satu alasannya, pertumbuhan pengguna internet yang sangat pesat. Pengguna layanan media sosial di Indonesia juga menjadi sorotan tersendiri baginya. Indonesia merupakan negara dengan jumlah pengguna Facebook tertinggi di Asia Pasifik dan penetrasi pengguna Twitter tertinggi di dunia.

Santosh menyatakan, Intel berkomitmen mendorong ekosistem industri komputer di Tanah Air dengan menggandeng mitra lokal. Langkah itu antara lain dilakukan dengan tetap menyediakan box processor untuk pasar ritel dan secara rutin memberikan pendampingan teknis kepada para produsen komputer lokal. Tidak hanya itu, Intel juga akan membantu dalam hal pemasaran melalui berbagai saluran promosi yang dapat digunakan mitra lokal.

Selain itu, lanjut Santosh, Intel juga mendorong naiknya penetrasi pengguna PC di Indonesia. Menurutnya, hadirnya teknologi turut menjadi faktor yang akan memicu pertumbuhan ekonomi suatu negara. Karena itu, Intel akan terus berupaya meningkatkan jumlah pengguna PC di Indonesia. Intel juga akan terus berupaya menggandeng mitra operator telekomunikasi agar teknologi yang telah disediakan dapat dimanfaatkan untuk terkoneksi ke internet.

"Saat ini penetrasi PC di Indonesia masih sangat rendah. Data terakhir baru sekitar 5 persen. Padahal, hasil riset menunjukkan bahwa penggunaan teknologi terkait dengan pertumbuhan ekonomi," ucap Santosh. Ia mengatakan, kenaikan penetrasi komputer sebesar 10 persen akan menyumbang pertumbuhan ekonomi sebesar 1 persen.

Potensi pasar komputer di Indonesia dinilainya juga masih sangat tinggi dengan pertumbuhan hingga 60 persen pada tahun lalu. Meski digempur smartphone dan tablet, ia yakin pasar PC, notebook, dan netbook masih tetap tinggi karena menurutnya itu merupakan produk komplementer. Intel akan tetap mengembangkan netbook agar lebih hemat daya dan fungsional berbasis Atom generasi baru dan akan memperluas portofolio netbook, notebook, dan tablet dengan MeeGo.


KOMPAS

0 komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More