blog-indonesia.com

Senin, 31 Oktober 2011

Smart Data Center dari indonet


Jakarta - Data merupakan aset penting bagi perusahaan. Perusahaan yang memiliki data yang sensitif atau mengolah data yang besar dan real-time, memerlukan sarana penyimpanan data yang dapat diandalkan. Server, tempat data-data tersebut disimpan, harus diletakkan dalam sebuah pusat data (data center) yang menjamin keandalan tersebut.

PT IndoInternet (indonet), penyedia jasa Internet pertama di Indonesia yang telah bertransformasi menjadi business enabler dalam teknologi informasi, memiliki layanan data center yang dibangun dengan standar tinggi yang menjamin semua server yang ada di dalamnya aman dan terus beroperasi dalam kondisi apapun.

Perusahaan yang memanfaatkan layanan data center indonet akan mendapatkan tiga keuntungan sebagai berikut: 1) efisien, yaitu perusahaan dapat memfokuskan sumber dayanya hanya ke bisnis inti perusahaan, 2) ekonomis, perusahaan tidak perlu mahal mahal berinvestasi untuk memiliki data center yang handal, dan 3) khusus departemen IT perusahaan, mereka dapat fokus dalam pengembangan IT untuk bisnis inti perusahaan, bukan pada operasional teknis data center.

Spesifikasi Data Center indonet

Data center indonet dibangun memenuhi standar Tier-3 dari TIA 942 yang mengharuskan data center memiliki uptime guarantee 99,99% atau servernya tidak boleh padam sedikitpun. Sehingga, spesifikasi data center indonet telah sesuai dengan standar Tier-3 tersebut.

Listrik disuplai oleh PLN dengan dijaga dua buah Uninterruptable Power Supply (UPS), untuk menjamin server tidak akan mati saat terjadi gangguan. Hanya dalam hitungan menit setelah listrik PLN padam, genset akan menyala secara otomatis.

Gedung data center indonet, yang lantainya dapat menahan beban hingga 1.000 kg/m2, dijaga dengan keamanan fisik yang ketat. Tidak sembarang orang dapat masuk, karena ada dua buah pintu masuk dengan akses sidik jari. Terdapat CCTV juga yang memantau aktivitas di dalam data center.

Kabel listrik dan kabel data juga diatur sedemikian rupa sehingga memiliki jalur yang terpisah, untuk mencegah potensi gangguan elektromagnetik aliran listrik yang dapat mengganggu aliran data. Kabel listrik berada di bawah lantai gedung, sedangkan jalur data di bagian atas.

Dalam ruangan server, kelembaban udara dijaga dalam rentang 40-60%. Pendingin udara diletakkan di bawah setiap server untuk mendinginkan servernya (bukan ruangannya), memberikan suhu serendah 18-22 derajat celcius bagi server untuk beroperasi. Suhu rendah dan udara yang tidak lembab membuat perangkat elektronik dapat berjalan lebih efisien dan bertahan lama.

Seluruh ekosistem di dalam data center ini, mulai dari keamanan, environment, jaringan, sampai kepada kesehatan masing2 server dipantau secara otomatis dan dapat diatur dari jarak jauh menggunakan sistem SCADA (Supervisory Control And Data Acquisition). Hal ini dilakukan agar Data Center kami menjadi lebih secure dan seluruh operasi dapat dilakukan tanpa diperlukan kehadiran personel di data center.

Layanan Data Center indonet

Terdapat tiga layanan bagi perusahaan yang ingin memanfaatkan data center indonet.

1. Co-location. Perusahaan yang memiliki servernya sendiri (secara fisik) dapat menyewa tempat di dalam data center (disebut rack) untuk meletakkan servernya. Perusahaan akan mendapatkan hak akses penuh secara remote untuk melakukan berbagi pengaturan.

Keuntungannya, perusahaan dapat menyesuaikan sendiri spesifikasi server yang digunakan dengan kebutuhan perusahaan.

2. Virtual Private Server (VPS). Layanan ini diperuntukkan bagi perusahaan yang tidak memiliki servernya sendiri. Dengan teknologi virtualisasi, server milik indonet ‘dikapling’ ke dalam beberapa VPS, sehingga seakan-akan pengguna menggunakan sebuah server yang sebenarnya.

Keuntungan layanan VPS adalah perusahaan tidak perlu berinvestasi membeli server secara fisik. Selain itu, skalabilitasnya juga tinggi. Apabila perusahaan melakukan ekspansi, perusahaan dapat pindah ke VPS dengan spesifikasi yang lebih tinggi (misalnya space lebih besar) dengan mudah.

3. Managed Services. Terkadang, ada beberapa aplikasi atau pengaturan-pengaturan tertentu di server yang butuh dijalankan secara manual oleh manusia untuk bisa berjalan. Peran sumber daya manusia dari perusahaan yang fokus menangani server jelas dibutuhkan.

Dengan layanan Managed Services, perusahaan dapat mendelegasikan hal tersebut ke indonet. Aplikasi di server tetap berjalan, dan perusahaan dapat fokus ke bisnis intinya tanpa khawatir terjadi gangguan di servernya.( adv / adv )


detikInet

0 komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More