blog-indonesia.com

Kamis, 19 Januari 2012

RCWS Pussenkav

RCWS Pussenkav

RCWS Pussenkav (Foto kalashnikov777)

KRITERIA REMOTE CONTROL WEAPON SYSTEM (RCWS)

MILITARY SPECIFICATION UNTUK SENJATA BROWNING . 50

1. Umum.
Perbedaan kemampuan antara model Remote Control Weapon System yang telah dibuat pada Program Litbanghan sebelumnya adalah terletak pada desain Hardware penggerak atas yang berupa struktur copula yang terbuat dari High Hardness Steel dan komponen sensor – sensor yang memiliki kemampuan yang jauh lebih tinggi, fitur yang lebih lengkap dan kompleks, dengan ketelitian penginderaan, pembidikan dan hasil penembakan yang lebih presisi serta software yang lebih baik dengan menggunakan standar spesifikasi militer.

2. Kriteria secara umum.
a. Copula dapat dioperasionalkan menggunakan sistem kendali dengan instrumen Remote Control.

b. Putaran azimuth dan elevasi serta penembakan dilakukan oleh penembak secara elektrik dengan instumen Remote Control.

c. Memiliki Optronic Sensor yang terlindung berupa pengukur jarak (Laser Range Finder) dan alat bidik yang dapat mendeteksi dan identifikasi sasaran secara teliti serta pengindraan malam dengan tayangan gambar dan penembakan yang stabil.

d. Alat kendali tembak harus berada di dalam ruang penembak yang terlindung dan leluasa bersama awak Ranpur lain serta dapat mengendalikan seluruh instrumen yang ada.

e. Seluruh Hardware yang berada diatas (sensor-sensor, kotak munisi, bagian senjata kecuali laras dan motor penggerak) terlindung dalam suatu copula yang terbuat dari baja High Hardness Steel.

f. Ukuran, bentuk dan fungsi copula dapat mengakomodir penembak dalam melaksanakan pembidikan, penembakan dan pengisian munisi secara manual pada saat terjadi computer dan electrical malfunction.

g. Memiliki Gratikul bidikan, jarak bidikan dan informasi posisi Ranpur yang nampak di layar dengan jelas dan memiliki ukuran pembesaran yang cukup detil, sehingga dapat digunakan untuk operasi pengintaian.

h. Memiliki ketelitian tembak sampai dengan minimal 1500 m ketelitian alat bidik sampai dengan minimal 2500 m.

i. Memiliki pengaman tembak elektrik

j. Memiliki sumber tenaga cadangan sebagai back up sistem dan pada saat operasional kondisi mesin mati

k. Pemasangan setiap komponen secara aman, rapi dan kokoh serta tidak banyak merubah materiil dan fungsi awal yang ada pada Ranpur.


3. Kriteria perbagian / Spesifikasi.
a. Bagian penggerak senjata, sensor dan pengisian munisi ( Bagian atas ).

1) Rotor penggerak senjata , kemampuan :

a) Azimuth Range/ Elevation Range :

(1) Azimuth : 360 continuous

(2) Elevation minimum : - dan + derajat

(3) Adjustable

b) Azimuth Rate / Elevation Rate :

(1) Azimuth : < 1 rad – 1 rad / detik

(2) Elevation minimum : < 1 rad – 1 rad / detik

(3) Adjustable

c) Manual safety override

2) Memiliki Copula pelindung seluruh Hardware diatas yang presisi dengan copula AMX-13/ APC dengan bahan dasar High Hardness Steel yang tahan terhadap tembakan munisi 7,62 mm jarak 100 m yang dapat mengakomodir penembak dalam melaksanakan pembidikan, penembakan dan pengisian munisi secara manual dari dalam copula.

3) Sensor – sensor yang terpasang :

a) Memiliki kemampuan membidik siang malam, menampilkan jarak sasaran, menampilkan arah dan posisi sasaran dengan resolusi minimal 320 x 240

b) Sensor - sensor yang terintegrasi dalam satu alat dan sistem yaitu Laser Range Finder, GPS, digital compass, Thermal Sight yang dapat merekam dan menampilkan hasil rekaman video pembidikan.

c) Memiliki kontrol penyetelan contrast dan brightness pada layar LCD

d) Eye safe Laser Range Finder (LRF) dengan jarak minimum akurasi 2500 m

e) Stabilized Thermal Sight dengan optikal zooming minimal 26 X dengan jarak minimum 1500 m untuk person recognition dan 2500m untuk vehicle recognition.

f) Military Standart, tahan terhadap pasir/debu, air/hujan, shock, getaran, kelembapan/temperatur kerja -400 C s/d +500 C

4) Pengisian munisi secara otomatis melalui link munisi yang terhubung ke dalam kotak munisi yang berisi min 200 butir munisi.

5) Senjata yang digunakan adalah jenis senjata Browning /SMB . 50 USA kaliber 12,7 mm dengan berat senjata kg

6) Kendaraan tempur yang digunakan adalah Ranpur Tank AMX-13 APC.

b. Ruang kendali dan komputer sistem ( Kompartemen dalam Ranpur ).

1) Komputer mini portable core i7 min Ram 4 Gb dan Harddisk min 500 Gb.

2) Tipe Display 10,4 ” dengan resolusi min 1024 x 768 pixels

3) Tipe kendali :

a) Handheld joystik dengan firing button

b) LRF control switch

c) Thermal Sight control switch

d) Camera zoom control switch

e) Manual safety override

f) Brightness, contrast and color display adjuster

g) Cross aimpoint correction adjuster with range grid

h) Safety fire lock switch

4) Sistem Listrik.

a) Konsumsi listrik max 150 W 24 V DC

b) Memiliki sistem pengaman arus.

c) Memiliki power back up dengan waktu kerja min 1 jam

c. Software dan Interface. Seluruh komponen hardware yang ada sudah dilengkapi dengan software program dan interfacenya.

RCWS pussenkav (Foto audryliahepburn)




pussenkav.mil.id

Majulah Bangsaku

0 komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More