blog-indonesia.com

Selasa, 28 Februari 2012

Peringkat web institusi dilakukan di IPB

Makassar (ANTARA News) - Sebanyak 26 Kepala Humas perguruan tinggi negeri (PTN) di Indonesia dan sejumlah lembaga pemerintahan dan non lembaga mengikuti Seminar Nasional Pemeringkatan Web Institusi di Institut Pertanian Bogor (IPB).

Universitas Hasanuddin (Unhas) termasuk salah satu perguruan tinggi negeri yang hadir dalam acara yang dibuka Wakil Rektor Bidang Riset dan Kerjasama IPB Prof Anas M. Fauzi, di IPB International Convention Centre (IITC) Botani Square Bogor, demikian kata Kepala Humas Unhas Makassar M Dahlan Abukakar melalui telepon selularnya Bogor-Makassar, Senin.

Anas Fauzi mengatakan, seminar nasional tentang pemeringkatan web institusi ini pertama kali dilaksanakan di Indonesia. Kegiatan ini diilhami dengan kegiatan serupa Mei 2011 di Madrid, Spanyol yang dilaksanakan UNESCO.

Prof Dr Kudung Boro Seminar, M.Sc, yang juga Direktur Komunikasi dan Sistem Informasi IPB, yang bertindak sebagai Ketua Panitia Seminar Nasional mengatakan, tujuan seminar menggali informasi tentang filosofi, strategi, dan metodologi untuk pengukuran kinerja web dan keunggulan institusi serta memacu institusi memanfaatkan web sebagai media publikasi dan diseminasi informasi.

"Juga untuk mendukung kinerja dan daya saing institusi dalam konteks Open Achieve Initiative (OAI)," kata Kudung Boro.

Seminar sehari tersebut diawali penampilan Mansur Sutedjo (Sarjana Ilmu Perpustakaan) dari Institut Teknologi 10 November Surabaya (ITS) dengan materi `Strategi Sukses Repository Perpustakaan ITS' dan disusul Prof Dr Lukman Hakim, Ketua Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) dengan materi "Strategi Sukses Research Centre LIPI".

Materi utama dibawakan Dr HC Isidro F. Aguillo yang menyajikan materi "Motivation, Philosophy, Strategy, and Methodology for Webometrics Ranking Cyber-metrics Labs, CSIC, Spanyol".

Selain menggelar seminar nasional di ruang dalam IITC Botani Square, tuan rumah IPB juga menggelar pameran mini seputar produk tanaman yang berhasil dikembangkannya seperti jambu biji yang satu buah bisa mencapai berat satu kilogram.(ANTARA)





 • ANTARA New


0 komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More