blog-indonesia.com

Rabu, 26 September 2012

ADHI Naikkan Investasi Proyek Transportasi

http://koran-jakarta.com/images/berita/101462.jpgAksi Korporasi

Jakarta - Emiten konstruksi, PT Adhi Karya Tbk, menaikkan dana investasi pembangunan proyek Jakarta Link Transportation menjadi 3,9 triliun - 4 triliun rupiah. Nilai investasi ini melonjak 200 - 300 miliar rupiah lantaran sebelumnya perseroan menganggarkan dana investasi 3,7 miliar rupiah.

"Penambahan dana investasi itu disebabkan jalur Jakarta Link Transportation lebih panjang dan ada perubahan desain bangunan," kata Amrozi Hamidi, Sekretaris Perusahaan Adhi Karya, saat dihubungi di Jakarta, Senin (24/9). Lanjut Amrozi, penambahan dana investasi bersumber dari pinjaman salah satu bank BUMD.

Soal desain, Amrozi menambahkan sebelumnya perseroan akan membangun Jakarta Link Transportation sepanjang 13 kilometer. "Kemudian menjadi 14,6 kilometer," papar dia. Pihak perseroan kini sedang mengerjakan perubahan desain sekaligus dalam pengajian engineering. "Selain itu, kami juga sedang melakukan revisi proposal dengan desain baru dan jalur yang lebih panjang," terang dia.

Amrozi mengungkapkan pada perinsipnya pihaknya dan beberapa BUMN lain sudah siap dan tinggal menghadap gubernur baru yang terpilih. "Kemungkinan kami menghadap pemerintah Provinsi DKI Jakarta pertengahan Oktober setelah pelantikan gubernur baru," ujar dia.

 Kontrak Baru

Emiten berkode ADHI berhasil membukukan kontrak baru 6,9 triliun rupiah sepanjang periode Januari-Agustus 2012. Kontrak tersebut mencapai sekitar 51 persen dari incaran kontrak pada tahun ini yang 13,48 triliun rupiah. "Hingga Agustus ini, kami sudah mendapatkan kontrak baru senilai 6,9 triliun rupiah," ungkap dia, beberapa waktu lalu.

Amrozi menjelaskan pencapaian kontrak baru sampai Agustus kontribusi terbesarnya dari proyek pemerintah dan BUMN, sedangkan sisanya dikontibusikan oleh swasta. Lanjut Amrozi, dengan pencapain itu pihaknya belum akan melakukan revisi target. Karena perseroan akan melakukan kajian terlebih dahulu. "Kajian pencapain selama delapan bulan ini akan dilakukan pada minggu pertama bulan Oktober," terang dia.

Dari perolehan kontrak itu terdapat tiga proyek besar yang sudah dikantongi BUMN jasa konstruksi ini di bulan Agustus 2012, antara lain proyek lanjutan pembangunan Apron Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta senilai 759 miliar rupiah, proyek jalan perbatasan di Nanggroe Aceh Darussalam sebesar 140 miliar rupiah, dan proyek jalan tol yang menghubungkan Solo-Kertosono 5 miliar rupiah.

Proyek Adhi Karya dikontribusi dari sektor konstruksi dan EPC pembangkit listrik sebesar 87 persen dan 3 persen sisanya berasal dari proyek properti. Dia optimistis pihaknya mampu mencapai target yang telah dipatok perseroan hingga akhir tahun ini. Dengan waktu tersisa, perseroan harus mengejar perolehan kontrak baru 6,58 triliun rupiah. pas/E-7

0 komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More