blog-indonesia.com

Sabtu, 15 September 2012

Gunung Lokon Meletus, Warga Diminta Waspada

http://www.beritasatu.com/media/images//medium/08052012153324.jpg
Gunung Lokon, Tomohon, Sulut .(ANTARA)
Diharapkan tidak ada aktivitas warga dalam radius 1,5 km.

Gunung Lokon di Tomohon, Sulawesi Utara meletus pada Sabtu (15/9) pukul 18.53 WITA dan mengeluarkan asap setinggi 1.500 meter.

Sutopo Purwo Nugroho, Kepala Pusat Data, Informasi, dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengatakan bahwa berdasarkan informasi dari PVMBG Badan Geologi, letusan Gunung Lokon diawali letusan dari Kawah Tompaluan dengan ketinggian asap 1.500 meter.

"Letusan ini menggetarkan kaca-kaca Pos Gunung Lokon, yang berjarak sekitar lima km dari Kawah Tompaluan dan disusul letusan lontaran material pijar dengan ketinggian sekitar 600 m dari kawah," ujar Sutopo.


Ditambahkannya bahwa PVMBG Badan Geologi sebelumnya juga sudah menyampaikan peringatan dini bahwa sejak Sabtu (15/9) pagi telah terjadi peningkatan intensitas gempa.



PVMBG mencatat sampai pukul 12.00 WITA ada 56 kali gempa vulkanik dalam, 91 kali gempa vulkanik dangkal, dan 11 kali gempa embusan asap, dan jika peningkatan kegempaan kegempaan Gunung Lokon terus berlangsung dengan ritme yang sama, maka dapat diikuti letusan.

"Rekomendasinya adalah agar tidak ada aktivitas masyarakat dalam radius 1,5 km dari Kawah Tompaluan," ujar Sutopo.

Meskipun Gunung Lokon meletus, status tetap Siaga atau di level 3, Sutopo mengatakan bahwa masyarakat setempat belum perlu mengungsi, namun masyarakat diminta tetap tenang dan waspada.

Sejak ditetapkan status Siaga pada 24 Juli 2011 oleh PVMBG, Gunung Lokon telah beberapa kali meletus dan tidak menimbulkan korban jiwa atau kerusakan yang besar.

Sutopo mengatakan bahwa sudah menjadi tipikal Gunung Lokon dengan adanya peningkatan aktivitas yang cepat dan diikuti meletus namun akan menurun hingga periode tertentu dan pola ini sudah dikenali oleh masyarakat setempat.

"BNPB telah meminta BPBD Sulawesi Utara dan BPBD Kota Tomohon untuk mengambil langkah-langkah antisipasinya," tutup Sutopo.

(Berita Satu)

0 komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More