blog-indonesia.com

Senin, 29 Juli 2013

10 Harimau Sumatera Diperdagangkan Secara Online?

Harimau Sumatera
Harimau Sumatera
JAMBI--Forum Konservasi Harimau Kita mensinyalir antara tujuh hingga 10 ekor harimau Sumatra asal Jambi selama 2012 dibawa ke luar negeri untuk diperdagangkan bagian tubuhnya.

"Itu baru dari wilayah Jambi bagian timur saja, harimau yang diperdagangkan itu hasil perburuan bukan hanya di taman nasional maupun di beberapa kawasan lain di Jambi," ujar Sekretaris Forum Harimau Kota, Iding Achmad Haidir di sela-sela aksi Indonesia Celebrates Global Tiger Day di Jambi, Senin.

Jika ditambah perburuan harimau di Jambi bagian barat, jumlah harimau Sumatra asal Jambi yang diperdagangkan hingga ke luar negeri itu diperkirakan akan lebih banyak lagi.

Menurut dia, Harimau yang dibawa keluar Jambi itu dalam keadaan mati dan diperdagangkan organ tubuhnya untuk dibawa ke luar negeri. Disinyalir sebelum dibawa keluar, barang tersebut dibawa memutar melalui Palembang, Pekanbaru, dan juga Lampung sebelum dibawa ke Singapura untuk kemudian dijual bebas ke beberapa negara tujuan.

Dari hasil investigasi Forum Harimau Kita, kata Iding terindikasi ada sindikat atau mafia penjualan organ-organ tubuh harimau yang kemungkinan memiliki jaringan hingga tingkat internasional. "Bisa jadi, karena antara yang di timur (Jambi) dan di barat mereka saling kenal," katanya.

Semakin luasnya penggunaan jaringan internet hingga ke daerah daerah semakin mempermudah perdagangan satwa paling dilindungi itu. Tidak hanya harimau, beberapa satwa dilindungi juga menjadi objek menjanjikan untuk diperjual belikan.

"Untuk itu, melalui Tiger Day kali ini, kami mengajak masyarakat untuk mewaspadai perdagangan harimau maupun satwa dilindungi lainnya melalui internet. Karena perdagangan satwa dilindungi ini bahkan sudah merambah situs situs jual beli internet yang sudah populer," jelasnya.

Ia menyebutkan, pada 2012 saja, pihak berwajib berhasil mengamankan 22 ofsetan harimau dan dua jenis lainnya yang diperdagangkan melalui situs internet.


  ● Republika  

0 komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More