blog-indonesia.com

Sabtu, 22 Maret 2014

Perusahaan listrik Iran ingin ekspansi Indonesia

Jakarta Mapna Co mengklaim berhasil menyelesaikan pekerjaan Life Time Extension (LTE) Gas Turbin (GT) 2.2 PLTGU Belawan. Dari mesin tersebut dapat dihasilkan listrik dengan daya mencapai 145 Megawatt (MW).

Atas hal itu, CEO Mapna Co Abbas Foroutani, mengatakan akan menjalankan ekspansi bisnis di Indonesia. Dia mengaku akan melibatkan diri pada proyek-proyek pembangunan pembangkit listrik yang dilakukan oleh PLN.

"Selesainya proyek Belawan, kami akan masuk ke proyek-proyek PLN yang lain," ujar Abbas di Jakarta, Jumat (21/3).

Abbas menerangkan, pihaknya yakin dapat menyediakan kebutuhan listrik masyarakat Indonesia. Hal ini mengingat Mapna Co memiliki kapasitas di bidang penyediaan listrik.

"Kami punya mesin pembangkit dengan kapasitas mencapai 8.000 MW hingga 9.000 MW," ungkap Abbas.

Di samping itu, Abbas sesumbar pihaknya memiliki dana cukup untuk berinvestasi di Indonesia. Menurut dia, investasi akan dikeluarkan dari kas perseroan sendiri.

"Kami siap bangun pembangkit dengan 100 persen dana kami," pungkas dia.(mdk/yud)


Perusahaan listrik Iran tuntaskan proyek PLTGU Belawan
 Perusahaan listrik asal Iran, Mapna Co mengklaim berhasil menyelesaikan pekerjaan Life Time Extension (LTE) Gas Turbin (GT) 2.2 PLTGU Belawan. Saat ini, PLTGU Belawan telah beroperasi memasok listrik di kawasan Sumatera Utara sejak tanggal 18 Maret 2014.

"Mesin tersebut sudah mulai beroperasi dan memasok listrik untuk sistem jaringan listrik Sumatera Bagian Utara (Sumbagut)," ujar CEO Mapna Co Abbas Foroutani di Jakarta, Jumat (21/3).

Abbas mengatakan saat ini mesin GT 2.2 tengah menjalani reliability run test. Hal ini untuk memastikan mesin dapat bekerja secara optimal.

"Dari segi performa mesin, GT 2.2 bahkan terus meningkat dan berhasil mencapai produksi sebesar 145 Megawatt (MW)," terang Abbas.

Padahal, menurut dia, kewajiban yang harus dijalankan oleh Mapna Co adalah menyediakan listrik dengan kapasitas 132 MW sesuai kontrak dengan PLN . Sehingga, mesin GT 2.2 memiliki kelebihan daya mencapai 13 MW.

"Kelebihan kapasitas tersebut sebenarnya menguntungkan PLN karena Mapna tidak akan mengenakan biaya tambahan untuk kelebihan daya tersebut," kata Abbas.

Lebih lanjut, Abbas menerangkan, selesainya pekerjaan LTE diharapkan dapat membantu PLN untuk menyediakan listrik lebih banyak kepada masyarakat Sumatera. "Beroperasinya PLTGU Belawan kami harapkan bisa membantu PLN mengatasi krisis listrik di Sumatera Utara," pungkas Abbas.(mdk/yud)


  ♡  Merdeka  

0 komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More