blog-indonesia.com

Rabu, 23 April 2014

Kompetisi Antar-Peretas Digelar di Surabaya

Peretas asal Indonesia lebih sering membobol situs jaringan ketimbang membuat satu sistem pertahanan yang kuat Kompetisi Antar-Peretas Digelar di Surabaya   Surabaya Asosiasi Open Source Indonesia (AOSI) menggelar cyber defense competition di Surabaya. Ketua Umum AOSI Betty Alisyahbana mengatakan kompetisi ini diikuti 18 tim dari perguruan tinggi di Jawa Timur dalam rangkaian workshop Indonesia Creative Open Source Software.

Menurut dia, peretas asal Indonesia lebih sering membobol situs jaringan ketimbang membuat satu sistem pertahanan yang kuat. "Kami ingin meningkatkan awareness sistem pertahanan IT. Selama ini, kebanyakan hacker mudah membobol situs jaringan. Tapi hacker sebetulnya sulit membuat sistem pertahanan," kata Betty di sela-sela workshop ICrOSS di Surabaya, Rabu, 23 April 2014.

Kompetisi berlangsung selama dua hari. Setiap tim diisi lima orang yang bertugas membangun pertahanan sistem jaringan. Adapun panitia bertindak sebagai peretas yang berusaha membobol keamanan jaringan setiap tim peserta. "Anak Indonesia pintar-pintar. Kegiatan ini hanya ingin mengarahkan kepintaran itu untuk hal yang positif," ujarnya.

Selain kompetisi antar-peretas, rangkaian ICrOSS kedua ini juga menggelar seminar tentang global perspective open source, e-gove, komunitas open source, pengembangan software pada ponsel pintar, dan kemajuan IT lainnya.

Ihwal masa depan open source, Betty mengakui open source belum mampu mengalahkan Windows. Namun seiring perkembangan teknologi, kata Betty, penjualan desktop mengalami penurunan drastis. Fenomena ini menjadi peluang produk ponsel pintar, seperti iPhone dan Android, menggantikan posisi desktop.

"Android merupakan produk open source. Aplikasi masa kini dan mendatang adalah aplikasi yang dapat digunakan di ponsel pintar dengan pemrograman berbasis SDK, seperti Java dan C++, serta aplikasi berbasis web atau HTML," tuturnya.

  ★ Tempo  

0 komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More