blog-indonesia.com

Senin, 12 Januari 2015

Bangun Pabrik Petrokimia di Papua, Jerman Siapkan Rp 20 T

Pemandangan Kota Manokwari, Provinsi Papua Barat dari udara, Rabu (3/12). (ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso)

Ferrostaal GmbH, perusahaan layanan industrial asal Jerman memastikan akan meneruskan rencana investasi senilai Rp 20 triliun untuk membangun pabrik petrokimia di Papua Barat. Hal tersebut diungkapkan Duta Besar Jerman untuk Indonesia Georg Witschel kepada Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK), hari ini (12/1) di kantornya.

Witschel menjelaskan komitmen Ferrostaal untuk berinvestasi di Indonesia sudah disampaikan kepada Pemerintah Indonesia saat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) masih menjabat sebagai presiden.

"Jika sebelumnya dibawah Presiden Yudhoyono kami berhenti pada tahap rencana, sekarang kami siap mengimplementasikan," ujar Witschel usai bertemu dengan JK di kantornya, Senin (12/1).

Witschel mengatakan, JK akan mendampingi Ferrostaal dalam merealisasikan investasinya di Indonesia.

“Namun kami belum dapat pastikan untuk lokasi dan kapan dimulainya proyek ini," ucapnya.

Pada Maret 2013 lalu, SBY telah melakukan pertemuan dengan Direktur dari Ferrostaal GmbH Klaus Lesker, di Berlin, Jerman. Ketika itu Ferrostaal berkomitmen membangun pabrik petrokimia senilai US$ 2 miliar atau kurang lebih Rp 19 triliun di Papua Barat.

Pabrik tersebut ditargetkan beroperasi pada 2019 di Kabupaten Teluk Bintuni, Papua Barat.(gen)

  ★ CNN  

0 komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More