blog-indonesia.com

Jumat, 24 Juli 2015

★ Produk unggulan Indonesia tampil di pameran industri Rusia

Dokumentasi prajurit TNI berjalan di depan panser Anoa 6x6 di sela penyerahan 24 unit panser itu dari PT Pindad, di Markas Pusat Misi Pemeliharaan Perdamaian (PMPP) TNI, Sentul, Bogor, Jawa Barat, Jumat (14/3). 24 panser buatan PT Pindad itu akan digunakan Satgas Batalyon Komposit TNI Kontingen Garuda XXXV-/United Nations Mission In Darfur (UNAMID) dalam payung Pasukan Perdamaian PBB, di Darfur-Sudan. Anoa termasuk produk unggulan PT Pindad yang ditawarkan ke internasional. (ANTARA FOTO/Jafkhairi)

Produk-produk unggulan Indonesia tampil di pameran industri Rusia bertajuk The 6th International Industrial Exhibition (Innoprom), pada 8-11 Juli 2015, di Ekaterinburg Expo Center, Rusia.

"Kementerian Perindustrian memfasilitasi penyewaan lahan, pembuatan desain dan pembangunan booth pada area seluas 30 meter persegi yang berlokasi di Hall 3 No 3A7, Ekaterinburg Expo Center, Rusia,” kata Staf Ahli Menteri Perindustrian Bidang Penguatan Struktur Industri Kementerian Perindustrian, Ngakan Timur Antara, melalui siaran pers di Jakarta, Jumat.

Di booth Kementerian Perindustrian itu, lanjutnya, menampilkan berbagai produk unggulan produksi PT Petrokimia Gresik, PT Semen Tonasa dan PT PINDAD yang telah menerapkan teknologi dalam rangka konservasi sumber daya di dalam proses produksinya.

Animo pengunjung di booth kami cukup tinggi, dimana mereka ingin mengetahui banyak perkembangan teknologi yang ada di Indonesia khususnya untuk sektor industri," ujar Antara.

Setiap hari, lanjut Antara, secara keseluruhan pameran dikunjungi sebanyak 3.000 orang.

Dia menjelaskan, Innoprom merupakan pameran industri internasional terbesar di Rusia yang berfokus pada pengembangan teknologi di bidang industri.

Pameran ini dibuka langsung PM Rusia, Dmitry Medvedev, didampingi Menteri Perindustrian dan Perdagangan Rusia, Denis Manturov.

Secara keseluruhan terdapat 70 negara yang hadir berpartisipasi, antara lain Swedia, Amerika Serikat, Perancis, Jerman, Swiss, Austria, India, Azerbaijan, Ceko, Belarus, Kazakstan, Armenia dan beberapa negara Afrika.

Selain itu, pameran ini juga melibatkan kerjasama dan partisipasi dari 46 daerah dari seluruh Rusia.

"Hal ini dilakukan dalam rangka terus mendorong peningkatan kerjasama internasional di sektor industri antara Indonesia dengan Rusia," ujar Antara.

  ⚓️ antara  

0 komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More