blog-indonesia.com

Sabtu, 08 Agustus 2015

Prototipe Pesawat Habibie R80 Mulai Dibuat 2016

R80 [Kaskus]

Prototipe atau purwarupa pesawat terbang rancangan Presiden ketiga RI BJ Habibie bertajuk Regio Prop 80 (R80) ditargetkan mulai dibuat pertengahan 2016, kata Komisaris PT Regio Aviasi Industri (RAI) Ilham Habibie.

"Semoga pertengahan tahun depan sudah tuntas semua (desainnya) sehingga pertengahan tahun depan kami sudah mulai membuat prototipe (purwarupa). Masih lama dari segi desain," ujar Ilham di Jakarta, Rabu (29/7/2015).

Ia menuturkan, saat ini pihaknya masih dalam tahap pembuatan desain awal R80, yakni dalam proses pemilihan komponen utama seperti mesin dan sistem pengendalian pesawat.

Pesawat R80 sebelumnya ditargetkan mulai terbang pada 2019, tetapi karena masalah teknis, Ilham memperkirakan pesawat tersebut baru siap diterbangkan pada 2021.

Untuk saat ini, tutur dia, terdapat tiga perusahaan penerbangan yang memesan pesawat itu mencapai total 145 unit, yakni dari Kalstar Indonesia, Nam Air, dan Trigana Air.

Sementara itu, untuk mesin pesawat, ia mengatakan, PT RAI akan menggunakan mesin dari tiga perusahaan, yakni Rolls Royce asal Inggris, Pratt and Whitney asal Amerika Serikat, serta General Electric asal Amerika Serikat.

Pesawat R80, menurut dia, memiliki beberapa keunggulan dibandingkan pesawat lain, di antaranya lebih besar dan hemat dalam penggunaan bahan bakar.

"Saya lihat biaya pengoperasian pesawat 30-50 persennya terkait bahan bakar, jadi mesin sangat menentukan. Kemajuan lain pesawat ini bisa juga di aerodinamika, kenyamanan kabin, material lebih maju, tapi yang paling penting lebih hemat 10-15 persen dibanding pesawat ATR," ujar dia.

Dengan keunggulan tersebut, Ilham mengatakan belum menentukan harga pasti untuk R80 karena belum menentukan mesin dan komponen-komponen yang akan dipakai. Namun, ia memperkirakan akan dibanderol sebesar 22 hingga 25 juta dollar AS per unit.

R80 merupakan suksesor dari pesawat N250 buatan IPTN yang kini disebut PT Dirgantara Indonesia. Sementara PT RAI yang mengembangkan R80 adalah perusahaan pembuat pesawat terbang komersial milik BJ Habibie.
BJ Habibie Saksikan Penandatanganan MoU Pabrik Pesawat R80Perusahaan milik keluarga BJ Habibie, PT Ilthabi Rekatama, berencana membangun industri pesawat terbang di Batam, Kepulauan Riau

PT Bandar Udara Internasional Jawa Barat (BIJB) mengandeng PT Ilthabi Rekatama untuk membangun pabrik perakitan pesawat terbang R80. Pesawat ini dirancang dan dibuat sepenuhnya oleh putra-putri Indonesia.

Penandatanganan kesepakatan antara PT BIJB dengan PT Ilthabi Rekatama digelar di kediaman mantan Presiden BJ Habibie, Jalan Patra Kuningan XIII, Jakarta Selatan, Kamis malam, (6/8).

Kesepakatan kerja sama (MoU) ditandatangani Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan (Aher) selaku pemegang saham mayoritas PT BIJB dengan Direktur Utama PT Ilthabi Rekatama Ilham Habibie, disaksikan BJ Habibie.

Selain itu, kerja sama juga mencakup pembangunan BIJB di Kertajati, Majalengka. Bandara ini bakal menjadi gerbang udara terbesar di Jabar, menggantikan peran Bandara Husein Sastranegara di Kota Bandung.

"Jadi kami akan mengkaji bersama untuk membangun sistem bandara (BIJB) hingga perakitan R80," ujar Presiden Direktur PT BIJB Virda Dimas Ekaputra usai penandatanganan kerja sama.

Virda mengatakan, Ia siap menyiapkan lahan untuk pembangunan pabrik tersebut. Namun, ketika ditanya besaran modal yang akan disiapkan, Virda menjawab belum ditentukan. "Karena kan masih dikaji dulu," katanya.

Heryawan yang akrab disapa Aher yang ditanya detail tentang kerja sama belum bersedia berkomentar banyak. "Saya kan cuma pemegang saham mayoritas, dalam hal ini pemerintahan provinsi. Untuk lebih jelasnya dengan Pak Virda saja ya," katanya.

Pesawat R80 diharap melanjutkan sukses pesawat N250 produksi IPTN (saat ini PT Dirgantara Indonesia) yang mulai mengudara pada 1995. R80 adalah pesawat turboprop yang ditargetkan mengudara pada 2021. Pesaing pesawat ini adalah jenis ATR 72-600 buatan Perancis-Italia.

Namun, R80 ini diklaim lebih hemat 10-15 persen konsumsi bahan bakar ketimbang ATR 72. Pesawat R80 dirancang dan dikembangkan oleh BJ Habibie dan putranya, Ilham Habibie.

   Kompas | Republika  

0 komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More