blog-indonesia.com

Selasa, 08 November 2016

Lapan Bakal Punya Laboratorium Antariksa

Di NTT http://cdn.inatimes.co.id/images/2016/11/07/SatelitIlk5s.jpgIlustrasi

Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) memantau kesiapan lokasi pusat pembangunan teknologi keantariksaan di Tilong, Kecamatan Kupang Tengah, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT).

"Tim dari Lapan sudah melihat kesiapan lokasi pusat pembangunan teknologi keantariksaan di Tilong, sesuai hasil kajian yang dilakukan pihak Lapan ternyata lokasi di Tilong sangat strategis sebagai pusat pembangunan teknologi keantariksaan," ujar Stefanus Baha, Kabag Humas Pemkab Kupang, Senin (7/11/2016) di Oelamasi.

Ia berdasarkan rencana dari pihak Lapan, pembangunan pusat laboratorium antariksa di Tilong akan berlangsung pada 2017 mendatang.

Pemkab Kupang telah menyiapkan lahan seluas 10 hektar sebagai lokasi pembangunannya.

"Termasuk jalan raya ke Tilong telah dibangun pemerintah Kabupaten Kupang sebagai bentuk dukungan terhadap pembangunan laboratorium antariksa di Tilong," jelasnya.

Nantinya, laboratorium ini akan menjadi pusat penelitian bagi mahasiswa Indonesia maupun luar negeri yang ingin melakukan penelitian tentang keantariksaan.

Ia berharap, dengan berdirinya pusat keantariksaan, Kawasan Tilong ini dapat menjadi pusat promosi potensi daerah Kabupaten Kupang.

"Semua potensi unggulan daerah ini dipamerkan di lokasi itu, karena para peneliti dari berbagai penjuru dunia akan datang ke Tilong untuk kepentingan penelitian antariksa," harapnya.

Selain membangun laboratorium antariksa, Lapan akan membangun pusat observatorium nasional di pegunungan Timau, Kabupaten Kupang yang menelan anggaran sebesar Rp 8 triliun.

"Program pembangunan observatorium dan pusat pembangunan teknologi keantariksaan ini merupakan proyek raksasa yang dilakukan Lapan di Kabupaten Kupang. Program pembangunan ini akan menjadi momentum percepatan pembangunan di Kabupaten Kupang, sehingga rencana yang dilakukan Lapan ini ditangapi secara serius pemerintah daerah ini," paparnya.

  Times Indonesia  

0 komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More