blog-indonesia.com

Rabu, 22 Juni 2011

Menuju ASEAN Community, Indonesia Butuh Banyak Laboratorium Kalibrasi

TEMPO Interaktif, Serpong - Gagasan ASEAN Community akan diwujudkan mulai tahun 2015. Indonesia harus mempersiapkan kemunculan komunitas regional ini dengan melengkapi standar nasional untuk menjaga kualitas produk lokal.

Kepala Pusat Penelitian (P2) Kalibrasi Instrumentasi dan Metrologi (KIM), Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Mego Pinandito, menyebutkan kualitas produk lokal bergantung pada proses pengukuran mulai dari pemilihan bahan baku, proses produksi, hingga pengujian akhir. Jaminan akan ketepatan pengukuran ditentukan oleh peralatan ukur dan uji yang harus dikalibrasi dengan benar.

"Menjaga kualitas produk nasional dimulai dari proses kalibrasi peralatan ukur dan uji," ujar dia pada "Pertemuan dan Presentasi Ilmiah Kalibrasi Instrumentasi dan Metrologi (PPI-KIM)" di Serpong, Tangerang, Banten, Rabu 22 Juni 2011.

Pembuatan barang secara terukur tidak saja menjamin kelaikan barang untuk dipasarkan di dalam negeri atau ke luar negeri. Konsumen akan menilai konsistensi kualitas produk dari waktu ke waktu sehingga produsen harus memastikan peralatan ukur dan uji dikalibrasi berkala.

Sayangnya, hingga saat ini Indonesia masih kekurangan laboratorium pengujian dan laboratorium kalibrasi. Saat ini baru terdapat lebih dari 500 laboratorium pengujian dan 120 laboratorium kalibrasi.

Jumlah ini cukup mengkhawatirkan bagi negara yang berniat menerobos persaingan kawasan maupun global. Menurut dia, Indonesia masih jauh tertinggal dibandingkan negara tetangga seperti Australia. Satu dekade lalu, Australia sudah memiliki lebih dari 4.000 laboratorium pengujian dan kalibrasi. "Terlihat laboratorium di Indonesia masih kurang," kata dia.

Setiap tahun, laboratorium pengujian dan laboratorium kalibrasi melayani 400 pelanggan industri swasta dan Badan Usaha Milik Negara. Jumlah pelanggan ini terus meningkat seiring peningkatan perekonomian nasional yang menghasilkan lebih banyak produk lokal.[ANTON WILLIAM]


TEMPOInteraktif

0 komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More