blog-indonesia.com

Selasa, 26 November 2013

Lima kesalahpahaman soal belanja online

http://www.depoknews.com/wp-content/uploads/2011/08/262450_253345804689892_100000434248041_902236_2032638_n.jpgPopularitas situs belanja online turut meningkat sejalan dengan tren e-Commerce global. Ini tidak terlepas dari peningkatan pemahaman masyarakat dalam menggunakan teknologi dan melihat keuntungan belanja online.

“Kami melihat bahwa online shopping menawarkan para pelanggannya kenyamanan dan kemudahan yang lebih, dalam memilih serta membandingkan barang belanjaan mereka,” kata Presiden Direktur PT Visa Indonesia Ellyana Fuad.

“Dengan meningkatnya jumlah pengguna internet di Indonesia, eCommerce memberikan kesempatan yang sangat besar, baik bagi para penjual dan pembeli di Indonesia,” lanjutnya.

Berdasarkan survey Visa, sekitar 76 persen responden mengaku pernah belanja online dalam kurun 12 bulan terakhir. Sayangnya, hampir setengah dari responden memiliki kekhawatiran yang sebenarnya merupakan kesalahpahaman terkait belanja online.

“Visa berusaha untuk meluruskan hal-hal ini dengan menjelaskan lima mitos utama dalam online shopping serta apa fakta yang sebenarnya terjadi di Indonesia”, jelas Elly.

1. Belanja di toko tradisional lebih nyaman ketimbang online

Fakta:
Dengan online shopping, kita dapat berbelanja dengan nyaman dari rumah, tidak perlu lagi bersusah payah menerobos kemacetan di Jakarta. Selain itu, online shopping juga menawarkan berbagai barang-barang menarik, bahkan yang tidak tersedia di toko tradisional. Buka selama 24 jam 7 hari seminggu, hanya dengan mengklik mouse komputer, Anda dapat melakukan transaksi, dimanapun dan kapanpun. Semua barang belanjaan tersebut juga dapat diantar langsung sampai ke rumah Anda.

2. Belanja online lebih mahal dibandingkan toko tradisional

Fakta:
Online shopping membuka akses kita ke pasar global, memberikan kebebasan dalam memilih barang. Ini bisa membantu kita untuk membandingkan berbagai produk, layanan dan harga dari beragam toko di seluruh dunia. Dan, pada akhirnya membantu kita dalam membuat keputusan membeli barang dengan harga terbaik.

3. Tidak bisa menggunakan kartu debit

Fakta:
Kartu debit Visa dari beberapa bank penerbit dapat digunakan dalam bertransaksi secara online, dengan keamanan yang sama dengan saat digunakan di transaksi lainnya. Kartu debit Visa juga dilengkapi dengan layanan Verified by Visa (VbV) sehingga keamanan dalam bertransaksi akan tetap terjaga.

4. Toko online di luar negeri tidak melayani pengiriman ke Indonesia

Fakta:
Terdapat banyak layanan jasa pengiriman seperti BorderFree, memiliki alamat di luar negeri, seperti di Amerika, Inggris, Jepang, atau Cina,. Retailer dapat mengirimkan barang belanjaan Anda ke alamat tersebut. Setelah sampai, barulah mereka akan mengumpulkan dan mengepak ulang barang belanjaan Anda untuk kemudian dikirimkan ke alamat tujuan akhir. Layanan pengiriman seperti ini dapat membantu Anda dalam menghemat biaya pengiriman barang belanjaan secara signifikan.

5. Belanja di toko online internasional kurang aman dan kurang nyaman

Fakta:
Online shopping membawa pasar global kehadapan kita. Membuat kita bisa memiliki banyak pilihan produk, diskon, dan promo yang tidak bisa ditemukan di toko-toko tradisional di Indonesia.(mdk/yud)

  Merdeka  

0 komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More